wartafakta.com-Zaman memang sudah berubah. Saat ini banyak istri yang bekerja memiliki penghasilan di atas suaminya. Mereka bahkan bisa memanjakan suami dengan memberikan barang-barang mahal favorit suami. Sebagian suami senang melihat istrinya mampu membangun usaha atau membangun karier sehingga bisa memenuhi kebutuhannya sendiri dan bahkan membahagiakan keluarga besarnya. Namun, sebagian suami lainnya merasa mendapatkan saingan dalam rumah tangganya. Nafkah suami kepada istri seolah menjadi hal yang tidak penting lagi. Akhirnya kewajiban itu lambat laun menjadi sirna.

Seberapa Penting Nafkah Suami Kepada Istri?

Tidak semua rumah tangga membahas nafkah suami kepada istri dengan begitu mendetail. Pasangan ini menjalani saja biduk rumah tangga mulai dari ijab kabul hingga hadirnya anak-anak. Kebersamaan itu menjadi hal berharga yang selalu mereka sulam dan tambal agar rumah tangganya selalu hangat. Namun, di satu titik rumah tangga itu pasti akan menghadapi ujian.

Saat anak-anak semakin tumbuh besar, maka pengeluaran pasti bertambah. Lalu, psikologis suami dan istri juga akan mengalami perubahan. Bagi yang tidak siap dengan berbagai ujian, baik ujian materi maupun moril, maka mereka harus siap dengan berbagai pemikiran baru yang mengemuka. Istri mulai membahas tentang nafkah suami kepada istri.

Di sisi lain, suami juga mulai mengungkit bagaimana kerasnya ia bekerja dan mengapa istrinya kurang lihai mengatur keuangan. Inilah saatnya suami dan istri duduk bersama untuk membahas betapa pentingnya nafkah suami untuk istrinya. Bukan hanya sekadar nafkah batin, melainkan juga nafkah lahir yang pengelolaannya membutuhkan dua kepala dingin dengan satu tujuan yang sama. Diantara nafkah suami kepada istri yang perlu kita ingat selalu adalah:

  • Memberikan nafkah keluarga seperti pakaian, makanan, obat-obatan, dan pendidikan kepada istri serta anak-anaknya sebagaimana termaktub dalam QS. Al-Baqarah ayat 233. nafkah ini tentu sesuai dengan kemampuan sang suami.
  • Memberikan nafkah batin kepada istri. Ini tidak selalu tentang materi seperti hadiah emas untuk menyenangkan istri. Tetapi suami juga wajib memberikan rasa tenang, perilaku yang lembut, komunikasi yang baik, menjaga marwah istri, menjaga komitmen, dan tidak menyia-nyiakan istri. Rasulullah mengingatkan para suami tentang nafkah suami kepada istri ini melalui hadist riwayat Abu Daud-Ibnu Hibban dimana seseorang berdosa jika menyia-nyiakan orang yang berada dalam tanggungannya.
  • Suami juga perlu memberikan nafkah berupa material untuk pemenuhan pribadi istrinya. Ini nafkah materi di luar uang belanja bulanan rumah tangga. Jika istri bekerja, maka nafkah ini tetap berlaku. Jika istri ingin memberikan sebagian rezekinya untuk sang suami, maka ini boleh asal istri ridho. Mungkin seorang istri ingin membantu suami membayarkan uang sekolah anak-anak yang semakin mahal.

Jika Istri Memiliki Penghasilan Lebih Besar dari Suami

Seindah-indahnya bentuk ujian dari Allah terhadap pasangan suami istri terletak pada penghasilan istri yang lebih besar daripada suami. Betapa istri harus tetap menempatkan suami sebagai kepala keluarga sebanyak apapun uang yang ia hasilkan. Suami juga harus besar hati menerima kenyataan jika istrinya lebih mampu secara finansial.

Terkadang kondisi seperti ini terjadi dalam bahtera rumah tangga yang sudah melewati 5 tahun pertama pernikahan. Mungkin keuangan suami menurun drastis karena kondisi keuangan kantor yang memburuk. Lalu, istri mengusahakan sesuatu seperti berjualan online untuk membantu suami. Tak disangka, apa yang istri dapatkan melebihi ekspektasi.

Kewajiban suami dalam memberikan nafkah suami kepada istri tentu tak akan ada ubahnya meskipun istri bekerja dan penghasilannya lebih besar. Hanya saja suami perlu komunikasi dengan lembut mengenai hal ini. Bicarakan kemampuan Anda saat ini. Istri juga harus berusaha menerima apa yang menjadi pandangan suami. Istri juga bisa melakukan komunikasi mengenai pengelolaan uang suami yang bisa sedikit ia ambil alih dari kantungnya supaya suami tidak tersinggung.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *